Kegiatan Tanggal 15 Januari 2011
RUMUS KELULUSAN
KETERANGAN
NA= NILAI AKHIR
NS = NILAI SEKOLAH
UN = UJIAN NASIONAL
NS = 0,4 N RAPOR + 0,6 N US
NR = SEMESTER 1,2,3,4,5
N US = PRAKTIK/UTS SMT. 6/UH SMT 6
KEGIATAN MGMP BAHASA INDONESIA
KABUPATEN LAMONGAN AWAL TAHUN 2011
Pelaksanaan  MGMP tahun 2011 diawali dengan mendatangkan narasumber dari Pengawas  Dikmenum Kabupaten Lamongan dan Konsultan Pendidikan Jawa Timur.  Pengawas Dikmenumjur yang diundang adalah Bapak Pembina MGMP Bahasa  Indonesia, yakni Drs. Kasrip, M.Ed. M.Pd. Pada saat dihubungi beliau  siap memberi materi pembelajaran aktif yang menyenangkan yang sering  disebut PAIKEM. Sayangnya pada saat pelaksanaan beliau mendapat tugas  dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan sehingga tidak bisa mengisi  acara tersebut. Ketidakbisaan Bapak Pengawas tersebut tidak menimbulkan  masalah karena ada narasumber yang satunya dan diisi oleh pengurus MGMP  sendiri.
            Pada  saat Bapak Konsultam Pendidikan jawa Timur, Drs. Unang Hadi Purnomo,  M.Pd memberikan materi, peserta MGMP senang sekali karena memberikan  materi yang baru, yakni Permendiknas Sekolah  Bertaraf Internasional  (SBI) dan penghitungan nilai pelulusan ujian nasional. Menurut Bapak  Unang nilai pelulusan dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
RUMUS KELULUSAN
NA = 0,4 NS + 0,6 UN
KETERANGAN
NA= NILAI AKHIR
NS = NILAI SEKOLAH
UN = UJIAN NASIONAL
NS = 0,4 N RAPOR + 0,6 N US
NR = SEMESTER 1,2,3,4,5
N US = PRAKTIK/UTS SMT. 6/UH SMT 6
Hasil penambahan tersebut akhirnya dibagi dua. Selain itu beliau memberikan contoh hitungan nilai tersebut.
             Setelah Bapak Unang selesai memberikan materi tersebut, Bapak Sujak, M.  Pd  memberikan materi tentang pembuatan program semester, program   tahunan, dan analisis waktu  semester genap. Para peserta MGMP pada  kegiatan tersebut tibagi menjadi tiga bagian yakni kelompok kelas VII,  kelompok kelas VIII, dan kelompok kelas IX. Mereka membuat program  tersebut sampai selesai. Tepat pukul 14.00 acara ditutup dan peserta  MGMP meninggalkan SMP Negeri 3 Babat.
===========================SK=============================== 
Kegiatan Tanggal 11 - 15 Desember 2010
ESSENTIALS COURSE MGMP KAB. LAMONGAN
Kegiatan   pelatihan perencanaan  pembelajaran berbasis proyek tingkat SMP   Kabupaten Lamongan, mata  pelajaran Bahasa Indonesia diselenggarakan di   SMP Negeri 3 Babat, yang  pesertanya dua belas sekolah. Pelaksanaan   tersebut dimulai tanggal 11  Desember 2010, yang materinya secara umum.   Para guru antusias sekali  ketiga tutor menyampaikan model pembelajaran   ini. Banyak guru ingin  mengetahui secara detil pelaksanaan  pembelajaran  berbasis proyek  tersebut. Perhatikan antusias para guru  pada tanggal  11 Desember 2010  tersebut.
Peserta MGMP yang mengikuti EC tingkat Kabupaten
Lamongan
Setelah    pelaksanaan secara umum, tanggal 14-17 Desember 2010 secara khusus    peserta Workshop bekerja keras membuat perencanaan yang semuanya     dirancang oleh Ditjen PMPTK dan Intel Indonesia dengan memanfaatkan    kurikulum Intel Getting Started. Peserta workshop tanggal 14 Desember    2010 tersebut menitikberatkan pada pembuatan GRAPS, UNIT PLANT, dan    PEMBUATAN FOLDER  untuk menampung semua hasil pada pelatihan. Pada    kegiatan ini para guru asyik sekali, sampai sore hari. Mereka kerja    keras sampai menghasilkan hal tersebut. Perhatikan kegiatan berikut.
Pada    hari kedua (15 Desember 2010) peserta workshop mulai membuat STUDENT    SUMPEL, GAMBAR/SUARA, SUMBER KURSUS, DAN MEMPERBAIKI UNIT PLANT. Pada    kegiatan hari kedua semua beserta sudah mulai bekerja dengan    memanfaatkan internet karena semua sumber diambil dari internet. Gambar    sebagai pendukung pembelajaran diambilkan dari internet. Tentu saja    gambar tersebut yang mendukung kompetensi dasar yang diambil sebagai    proyek tersebut. Perhatikan kegiatan menggunakan fasilitas internet    tersebut.
TUTOR I SEDANG MEMBERI BIMBINGAN
PADA PESERTA EC MGMP BAHASA INDONESIA
TUTOR II SEDANG MEMBERI BIMBINGAN
PADA PESERTA EC MGMP BAHASA INDONESIA
Pada    hari ketiga  yang sekaligus hari keempat para peserta bekerja keras    membuat PENILAIAN, UNIT SUPPORT, SHOWCASE. Mereka berdiskusi dengan    anggota kelompoknya untuk membuat hasil terbaiknya. Dengan dibimbing    Sujak, dan Agus Imam akhirnya pada pukul 15.30 selesai semua tugas yang    dibuat peserta workshop tersebut. Akhirnya, para peserta    mempresentasikan hasil kerjanya dan yang lain menanggapinya dengan    serius. Perhatikan pelaksanaan pada hari itu.
Kelompok I mempresentasikan Unit Plant
di depan peserta lain dan Tutor
Setelah    kelompok I  sukses mempresentasikan hasil unit plant di depan  kelompok   lain, mereka menjawab semua pertanyaan peserta lain. Karena  yang  menjadi  juru bicara si CENTIL  Ibu Dra. Retno Palupi (calon  M.Pd),  semua  pertanyaan dapat dijawab dengan sempurna.
Selesai kelompok I presentasi, para tutor mempersilakan kelompok II tampil ke depan. Inilah  Action kelompok II .
Kelompok II sedang mempresentasikan hasil kerja di hadapan peserta lain
Juru Bicara Kunah, S.Pd.,M.Pd (Guru SMPN 1 Lamongan) 
didampingi oleh:
Burasim, S.Pd.,M.Pd (SMPN 1 Karanggeneng)
Dra. Sunarsih (SMPN 1 Bluluk)
Suwandi, S.Pd (SMPN1 Sukorame)
Dll.
Setelah    presentasi, para peserta WS melakukan doa bersama dan foto bersama    sebagai kenang-kenangan. Akhirnya pelaksanaan ditutup dengan ucapan    alhamdallah. Beginilah suasana  setelah presentasa.
Foto 1: Peserta WS dan Tutor EC MGMP Kabupaten Lamongan
Foto 2. Tutor EC dengan peserta WS MGMP Kabupaten Lamongan
PENUTUPAN EC MGMP BHS. INDONESIA
KABUPATEN LAMONGAN
DESEMBER 2010
KETUA DAN SEKRETARIS  MGMP BIN KAB. LAMONGAN
SEDANG MENGECEK HASIL  ESSENTIALS COURSE MGMP KAB. LAMONGAN
YANG AKAN DIKIRIM KE LPMP SURABAYA
------------------------------------sk----------------------------------
------------------------------------sk----------------------------------
Kegiatan Tanggal  29, 30, 31 November  dan Tanggal 1 Desember 2010
KEGIATAN ToT ESSENTIAL COURS BAGI MASTER TEACHER 
PROPINSI JAWA TIMUR
Kepala LPMP Jatim
Salamun, Ph.D.
Membuka Training of Trainer Esentials Course
Kegiatan  TOT  Essentials Cours bagi Master Teacher   Provinsi Jawa Timur  tanggal  29 November 2010 pukul 03.30 telah  dibuka  oleh Kepala LPMP Jawa Timur.  Kegiatan tersebut diikuti oleh 60   peserta, yang dalam pelaksanaannya  dijadikan dua kelompok. Setiap   kelompok 30 peserta. Masing-masing  peserta dalam kelompok harus   menghasilkan RPP yang pembelajarannya  berbasis proyek, portofolio, dsb.   semuanya dalam bentuk pendidikan abad  21. Seusai kegiatan tersebut   peserta diwajibkan mentraning para guru di  kabupaten/kota.
Pada   saat membuka ToT kepala LPMP Jawa Timur mengatakan bahwa tahun 2011   portofolio sertifikasi tidak menggunakan model  yang seperti sebelumnya,   tetapi semuanya berbasis ICT. Dengan demikian peserta sertifikasi pada   tahun 2011 harus mampu mengoperasikan komputer. 
Berikut ini para para panitia dan  intruktur dari Jakarta sedang memberi pengarahan ToT tersebut.
Ketua Panitia Pelaksana Training of Trainer (TOT)
Memberi Pengarahan pada Peserta
Setelah   pengarahan dan pembukaan dilanjutkan materi yang berkaitan dengan   pembelajaran berbasis proyek. Kegiatan ini diharapkan peserta mampu   menyusun RPP yang berbasis proyek dengan memperhatikan taksonomi Bloom   pada penyusunan indikator dan penilaian.
Hari Kedua
Instruktur   dari Jakarta memberi materi tentang pembuatan folder yang akan   digunakan untuk menyimpan hasil kegiatan. Folder-folder ini merupakan   produk para peserta.
Inilah Manager Intel yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional
B. Laksmana 
Seusai pembutan folder dan melakukan kegiatan-kegiatan lain, para peserta menyusun pertanyaan mendasar, pertanyaan unit, dan isi lalu mempresentasikan hasilnya di depan audiens.
 Mr. Drs.Sutopo,M.Pd  Mata pelajaran PKn (Pamekasan) sedang asyik mengerjakan tugas
Malam hari, pada hari kedua, para peserta mendiskusikan lanjutan pembuatan RPP yang berbasis proyek lalu dilanjutkan sering dengan kelompok lain. Anggota kelompok mengkritisi hasil pembuatan RPP lalu merevisinya dengan anggota kelompoknya.
Selain anggota kelompok, para instrukstur juga menguji kemampuan masing-masing anggota bahkan sampai mendiskusikan hasilnya.
Ini adalah dokumentasi instruktur dari Jakarta yang sedang berdiskusi.
 Kelompok Bola Bojo dengan juru bicara Pak Sahwanto, S.Pd sedeng mempresentasikan hasilnya.
Kelompok Diponegoro sedang berdiskusi
dengan instruktur dari Widyaswara (Bapak Iwan , Sujak,Abu Bakar Azis)
dengan instruktur dari Widyaswara (Bapak Iwan , Sujak,Abu Bakar Azis)
Sujak, M.Pd 
Berdiskusi tentang pertanyaan dasar, pertanyaan unit, pertanyaan isi
dengan Instrukstur dari Jakarta
Berdiskusi tentang pertanyaan dasar, pertanyaan unit, pertanyaan isi
dengan Instrukstur dari Jakarta
 Hari Ketiga
Pada   hari ketiga pelatihan semakin intensif, semua peserta WS bekerja keras   membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dalam pelatihan ini   disebut UNIT PLANT. Menurut peserta pembuatan unit plant seperti ini   memang baik sekali untuk pembelajaran di SD, SMP, maupun SMA karena unit   plant yang selesai dirancang pada akhirnya bisa digunakan oleh siapa   saja. Pada kegiatan tersebut, peserta WS berdiskusi, berkolaborasi, dan   mempresentasikan hasil kegiatan tersebut. Asyik dan mengasyikan menurut   kami karena instruktur dari Jakarta memang hebat. Kami salut dengan  pola  berpikirnya. Hanya sistematika pembelajarannya seperti terlalu  cepat.  Bagi guru-guru pola pikirnya rendah memang "glagapan". Ya, kita  memang  haris berlatih berpikir seperti instruktur sebut.
Inilah gambar kegiatan hari ketiga:
Foto
Diskusi Pembuatan Pertanyaan Esensial, Unit dan Isi
( Sujak, M.Pd , Tri Andy, S.Pd)
Diskusi Pembuatan Sampel Siswa yang berupa Poster Narkoba
(Kuswanto, S.Pd; Sujak, M.Pd ; Abu Bakar Azis, S.Pd; Tri Andi, S.Pd; Jarwanto, S.Pd)
Diskusi Pembuatan Pertanyaan Esensial, Unit dan Isi
( Sujak, M.Pd , Tri Andy, S.Pd)
Kegiatan   yang tergambar pada foto di atas menunjukkan bahwa masing-masing TOT   tidak bisa bekerja sendiri tetapi harus bekerja sama. Mereka sedang   merencanakan pertanyaan-pertanyaan yang akan digunakan dalam   pembelajaran. Pertanyaan tersebut berupa pertanyaan esensial, pertanyaan   unit, dan pertanyaan inti. Mereka harus bisa membuat   pertanyaan-pertanyaan itu, maklumlah  peserta ToT nantinya harus  harus   membimbing guru-guru di kabupaten/kota masing-masing.
Diskusi Pembuatan Sampel Siswa yang berupa Poster Narkoba
(Kuswanto, S.Pd; Sujak, M.Pd ; Abu Bakar Azis, S.Pd; Tri Andi, S.Pd; Jarwanto, S.Pd)
Diskusi  Penentuan Keberhasilan Siswa
(   Jaeranto (baju putih), Sujak (baju biru bergaris), Sujarwo (belakang  P.  Sujak), Abu Bakar Azis (baju kotak-kotak, Tri Andi (baju hitam motif   putih)
Instruktur ToT sedang Memperhatikan Pembuatan Shere 
untuk Pembelajaran Melalui Telefrend
Instruktur Pelatihan bersama Sujak, M.Pd
MENYIAPKAN PERANGKAT UNTUK PRESENTASI
PESERTA ToT / MUSTER  TEACHER
Instruktur Intel 
sedang Mendomnstrasikan  Program Pembelajaran ONLINE
Sebelum   penutupan  peserta ToT harus mempresentasikan hasil kerjanya.   Sebelumnya mereka mendiskusikan hasil akhir tersebut -apakah sudah   sesuai dengan tema yang diambil- , apakah sudah menarik- bahkan ada yang   mengedit hasil presentasi mulai pertama.  Kegiatan prapresentasi  memang  melelahkan. Mereka berkelompok ada yang dibimbing langsung oleh   instruktur, ada yang kerja mandiri. Intinya kegiatan presentasi yang   akan disampaikan secara online tersebut harusa berhasil. Kerja lembur   memang sudah biasa dilakukan bagi peserta ToT tetapi malam itu sangat   menguras tenaga, bahkan ada yang tidak tidur semalaman. Mereka   kesemuanya satu tujuan, yakni ingin meningkatkan pendidikan di   Indonesia.
PERSIAPAN PERSENTASI
SECARA ONLINE
 Mempresentasikan Hasil Kerja
Peserta ToT Esentials Course
PRESENTASI KERJA SECARA ONLINE